Atletico dan Barca Kalah, Posisi Madrid Aman



SportSiana ~ Atletico Madrid gagal menempel Real Madrid di puncak klasemen Liga BBVA seusai dikalahkan Osasuna 0-3 pada lanjutan Liga BBVA di Stadion El Sadar, Minggu atau Senin (24/2/2014) dini hari WIB.

Kekalahan itu membuat Atletico tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan poin 60, kalah selisih gol dari Barcelona di peringkat kedua. Sementara itu, Madrid masih kokoh bertengger di posisi puncak dengan perolehan 63.

Laga baru berjalan enam menit, Atletico sudah dikejutkan oleh gol yang ditorehkan gelandang Osasuna, Alvaro Cejudo. Menerima umpan matang dari Armenteros, Cudejo mampu melepaskan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kanan gawang Atletico untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Gol tersebut membuat semangat juang para pemain tuan rumah meningkat. Bahkan, pada menit ke-21, Armenteros sukses membobol gawang Atletico untuk kali kedua setelah bola tendangannya dari dalam kotak penalti gagal dihalau kiper tim tamu, Thibaut Courtois.

Tertinggal dua gol, Atletico mencoba keluar tekanan. Striker Diego Costa pun sempat mengancam gawang Osasuna pada menit ke-26. Sayang, bola tembakan striker asal Spanyol itu masih dapat ditepis kiper Osasuna, Andres Fernandez, sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Terus menekan untuk mengejar ketertinggalan, Atletico justru kembali kebobolan. Memanfaatkan umpan Damia, Roberto Torres mampu memaksa Courtois memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali ketiga setelah bola tendangannya bersarang ke pojok kanan gawang Atletico.

Selepas turun minum, Atletico kemudian melakukan sejumlah pergantian pemain. Koke dan Raul Garcia masuk menggantikan Mario Suarez dan David Villa untuk menambah daya juang skuad asuhan Diego Simeone tersebut.

Meski terus menekan tuan rumah, Atletico terlihat kesulitan mengembangkan permainan karena barisan pertahanan Osasuna tampil cukup disiplin. Beberapa kali serangan Atletico dapat dipatahkan dengan mudah oleh Javi Arribas dan kawan-kawan.

Pada menit ke-77, Atletico kembali memperoleh peluang emas untuk mencetak gol melalui Garcia. Akan tetapi, bola tendangan Garcia dari dalam kotak penalti masih membentur mistar gawang. Meski terus menekan hingga menit-menit akhir, tidak ada gol yang mampu diciptakan Atletico sehingga skor 3-0 untuk Osasuna pun tetap bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, Atletico menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 10 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari 13 percobaan.

Susunan pemain:

Osasuna: 13-Andres Fernandez, 2-Marc Bertrán (15-Oier Sonj 45), 14-Javi Arribas, 22-Jordan Loties (4-Miguel Flano 80), 24-Damia, 5-Lolo, 9-Emiliano Armenteros, 16-Alvaro Cejudo (23-Raoul Loe 84), 20-Francisco Silva, 21-Roberto Torres, 19-Oriol Riera Magem

Pelatih: Javi Gracia

Atletico:13-Thibaut Courtois, 2-Diego Godin, 3-Filipe Luis, 12-Toby Alderweireld, 20-Francisco Juanfran, 4-Mario Suarez (6-Koke 45), 7-Adrian, 14-Gabi, 21-Diego (10-Arda Turan 59), 9-David Villa (8-Raul Garcia 61), 19-Diego Costa

Pelatih: Diego Simeone

Sumber: espnfc.com

Pique Harus Absen 2 Pekan Karena Cedera Dibagian Paha



SportSiana ~ Bek Barcelona mengalami cedera pada paha kanan pada laga La Liga melawan Real Sociedad, di Anoeta, Sabtu (22/2/2014). Pique diperkirakan akan menjalani pemulihan selama dua pekan.

"Gerard Pique akan absen selama dua pekan setelah mengalami cedera ringan pada paha dalam pertandingan melawan Real Sociedad tadi malam di San Sebastian," demikian pernyataan Barcelona.

Laga itu berakhir 3-1 untuk Sociedad. Gol Sociedad dicetak oleh Alex Song (bunuh diri, 32), Antoine Griezmann (54), dan David Zurutuza (59). Sementara gol Barcelona diciptakan Lionel Messi pada menit ke-36.

Menurut catatan Opta, sepanjang laga itu Barcelona melepaskan tiga tembakan akurat dari 12 percobaan, dengan penguasaan bola 67 persen. Adapun Sociedad melepaskan empat tembakan akurat dari 16 percobaan.

"Saya tak membaca permainan dengan benar. Dengan tiga penyerang, kami tak akan bermain dengan empat gelandang. Menurut saya, lebih baik memainkan dua gelandang bertahan (Alex Song dan Sergio Busquets). Rotasi hanya bagus ketika hasilnya positif," ujar pelatih Barcelona, Gerardo "Tata" Martino.

Ketika ditanya soal keputusannya mengganti Song dengan Cesc Fabregas pada menit ke-61, Martino mengatakan, "Kami tak perlu berpikir ulang soal pendekatan kami dan ketika kami memutuskan melakukan pergantian pemain, mereka mencetak gol ketiga."

Akibat kekalahan dari Sociedad, Barcelona tertahan di peringkat kedua dengan nilai 60, atau kalah tiga angka dari Real Madrid. Sementara Sociedad ada di tempat kelima dengan nilai 43.

Sumber: www.fcbarcelona.com

Barcelona Tumbang di Kandang Sociedad



SportSiana ~ Meski mendominasi pertandingan, Barcelona dibuat tidak berdaya oleh Real Sociedad karena kalah 1-3 pada lanjutan Liga BBVA di Stadion Anoeta, Sabtu atau Minggu (23/2/2014) dini hari WIB.

Kekalahan itu membuat Barcelona turun ke posisi kedua klasemen sementara Liga BBVA dengan poin 60, kalah tiga angka dari Real Madrid. Sementara itu, Sociedad naik ke posisi kelima dengan 43 poin.

Tampil dengan kekuatan penuh, Barcelona sebenarnya mampu tampil dominan sejak menit-menit awal pertandingan. Namun, barisan pertahanan Sociedad tampil cukup disiplin sehingga para pemain Barcelona kesulitan mengembangkan permainan.

Sementara itu, Sociedad bukan tanpa serangan. Beberapa kali skuad asuhan Jagoba Arrasate tersebut mampu menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti Barcelona lewat serangan balik cepat.

Pada menit ke-23, misalnya, ketika Antoine Griezmann sukses menyarangkan bola ke dalam gawang Barcelona. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena David Zurutuza lebih dulu melanggar Sergio Busquets.

Upaya Sociedad akhirnya membuahkan hasil sembilan menit berselang. Torehan pertama Sociedad tercipta setelah bek Barcelona, Alex Song, melakukan gol bunuh diri karena gagal mengantisipasi umpan silang Sergio Canales.

Namun, kedudukan tersebut tidak bertahan lama. Hanya berselang empat menit, Lionel Messi sukses lolos dari pengawalan bek Sociedad sebelum kemudian melepaskan tembakan akurat untuk menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-36.

Selepas turun minum, Barcelona mencoba kembali mengurung pertahanan Sociedad. Akan tetapi, serangan yang dibangun oleh Messi, Neymar, dan Cecs Fabregas masih dapat dengan mudah dipatahkan oleh barisan belakang Sociedad yang tampil cukup disiplin.

Keasyikan menyerang, membuat barisan belakang Blaugrana kurang konsentrasi. Alhasil, hal itu pun mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Sociedad untuk kembali unggul 2-1 melalui torehan Antoine Griezmann yang sukses memaksimalkan umpan akurat dari Carlos Vela pada menit ke-53.

Gol tersebut semakin membangkitkan semangat tim juang Sociedad. Bahkan, lima menit berselang mereka mampu kembali membobol gawang Valdes setelah David Zurutuza yang lolos dari kawalan para pemain belakang Barcelona sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Tertinggal dua gol, pelatih Barcelona, Gerardo Martino, kemudian menarik keluar Martin Montoya untuk digantikan Alexis Sanchez. Serangan skuad Barcelona pun terus mengalir ke jantung pertahanan Sociedad.

Meski begitu, Sociedad mampu tampil cukup disiplin. Sekitar tujuh hingga delapan pemain berada di barisan pertahanan jika Messi dan kawan-kawan melakukan serangan. Taktik itu pun mampu membuat para pemain Barcelona terlihat frustasi.

Bahkan, pada menit ke-81, Sociedad hampir saja menambah gol keempat jika bola tendangan Xabi Prieto tidak membentur tiang kanan gawang Barcelona seusai menerima umpan Vela. Serangan tuan rumah itu memanfaatkan blunder yang dilakukan Gerard Pique.

Barcelona terus mencoba menekan Sociedad hingga menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, sejumlah peluang mereka gagal dikonversikan menjadi gol sehingga membuat skor 3-1 untuk tuan rumah bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 65 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari 10 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari 15 percobaan.

Susunan pemain:

Sociedad: 1-Claudio Bravo, 3-Mikel Gonzalez, 6-Inigo Martínez, 20-Jose Angel, 31-Zaldua, 4-Gorka Urkola, 5-Markel Bergara Larranaga, 17-David Zurutuza, 7-Antoine Griezmann (10-Xabi Prieto 74), 11-Carlos Vela, 16-Sergio Canales Madrazo (15-Jon Ansotegui 84)
Pelatih: Jagoba Arrasate

Barcelona: 1-Victor Valdes, 2-Martin Montoya (9-Alexis Sanchez 73), 3-Gerard Pique, 15-Marc Bartra, 21-Adriano, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets, 17-Alex Song (4-Cecs Fabregas 61), 7-Pedro, 10-Lionel Messi, 11-Neymar

Pelatih: Gerardo Martino

Sumber: www.gool.com

Inter Memang Pantas Menang atas Cagliari



SportSiana ~ Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, mengaku kecewa timnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Cagliari pada lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (23/2/2014). Menurutnya, Inter pantas menang pada pertandingan tersebut.

Inter lebih dulu tertinggal setelah Mauricio Ricardo Pinilla membobol gawang kiper Samir Handanovic melalui titik putih pada menit ke-40. Gol balasan Inter dicetak Rolando (52).

"Kami pantas memenangi pertandingan ini. Kami melakukan tugas dengan baik untuk membendung serangan balik mereka. Tapi sayangnya beberapa hal berjalan buruk seperti yang sudah kami khawatirkan sebelumnya," ungkap Mazzarri.

"Apakah kami sedikit tidak konsisten? Tidak mudah bermain selama 90 menit dengan cara yang sama setiap pertandingan. Khususnya ketika Anda melawan Cagliari yang bermain dengan baik di lapangan," tambahnya.

Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan, Inter menguasai bola 59 persen dan menciptakan enam peluang mengarah ke gawang dari 16 spekulasi. Sedangkan, Cagliari hanya memiliki satu kesemaptan dari total enam percobaan.

"Saya hanya bisa memberi selamat untuk permainan mereka. Mereka memainkan sepak bola yang bagus dan membuat beberapa keputusan berani. Mereka memiliki sejumlah pemain yang benar-benar bisa menyakitkan Anda," kata Mazzarri.

Sumber: www.gool.com

Tevez Penentu Kemenangan Atas Torino



SportSiana ~ Juventus berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Torino pada lanjutan Serie-A di Stadion Juventus, Minggu atau Senin (24/2/2014) dini hari WIB.

Berkat raihan tiga angka ini, Juventus tetap menguasai klasemen sementara Serie-A dengan poin 66 dari 25 pertandingan, unggul sembilan angka dari AS Roma di peringkat kedua yang baru memainkan 24 laga.

Juventus sudah menekan tim tamu sejak menit-menit awal pertandingan. Beberapa kali skuad asuhan Antonio Conte itu memperoleh peluang untuk membobol gawang Torino yang dikawal kiper Daniele Padelli.

Pada menit ke-11, misalnya, saat kerjasama Carlos Tevez mendapatkan umpan matang Fernando Llorente di kotak penalti Torino. Beruntung, Padelli masih sigap menepis bola tendangan Tevez sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Meski mendapatkan tekanan, Torino bukan tanpa serangan. Pada menit ke-29, Alessio Cerci melakukan pergerakan berbahaya di jantung pertahanan Juventus sebelum berusaha melepaskan tendangan dari jarak dekat. Beruntung bagi tuan rumah, kiper Gianluigi Buffon mampu mengantisipasi bola tendangan Cerci.

Satu menit berselang, Juventus langsung membalas. Namun, kali ini upaya tuan rumah mampu membuahkan hasil karena bola tendangan keras Tevez yang memanfaatkan umpan
Kwadwo Asamoah gagal dibendung Padelli sehingga mengubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan Juventus.

Gol tersebut membuat Juventus semakin nyaman menguasai jalannya pertandingan. Torino yang mencoba membalas pun terlihat kesulitan mengembangkan permainan karena barisan pertahanan Juventus tampil cukup disiplin.

Peluang terbaik Torino di babak kedua diperoleh striker Omar El Kaddouri pada menit ke-66. Namun, bola tendangan bebas pemain berusia 23 tahun itu hanya melayang tipis di atas mistar gawang Buffon.

Sementara itu, Juventus yang mendapatkan sejumlah peluang juga gagal mengonversikannya menjadi gol. Skor 1-0 untuk tim tuan rumah pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Juventus menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan empat peluang emas dari sembilan usaha. Sementara itu, Torino melepaskan dua tembakan akurat dari tujuh percobaan.

Susunan pemain:

Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 4-Martin Caceres, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo, 22-Kwadwo Asamoah, 23-Arturo Vidal (8-Claudio Marchisio 74), 26-Stephan Lichtsteiner, 10-Carlos Tevez (18-Pablo Daniel Osvaldo 90), 14-Fernando Llorente (20-Simone Padoin 89)

Pelatih: Antonio Conte

Torino: 30-Daniele Padelli, 5-Cesare Bovo (69-Riccardo Meggiorini 81), 24-Emiliano Moretti, 25-Kamil Glik, 7-Omar El Kaddouri (8-Alexander Farnerud 85), 17-Salvatore Masiello, 20-Giuseppe Vives, 27-Jasmin Kurtic (4-Migjen Basha 90), 36-Matteo Darmian, 9-Ciro Immobile, 11-Alessio Cerci

Pelatih: Giampiero Ventura

Wasit: Nicola Rizzoli

Sumber: Sky Sports

Muenchen Pesta Gol di Kandang Hannover



SportSiana ~ Bayern Muenchen sukses mengalahkan Hannover 96 dengan skor empat gol tanpa balas dalam lanjutan Bundesliga 1 yang digelar di HDI-Arena, Minggu (23/2/2014). Bayern pun kokoh di puncak klasemen dengan merangkum 62 poin, atau unggul 19 poin dari Bayer Leverkusen di peringkat kedua.

Thomas Mueller mampu membawa Bayern unggul terlebih dulu lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-25. Pemain asal Jerman tersebut menjebol gawang tim rumah setelah menanduk bola dari umpan yang dilepaskan Rafinha di sisi kiri pertahanan tim tuan rumah.

Berselang sembilan menit kemudian, giliran Thiago Alcantara yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini berkat kejelian Bastian Schweinsteiger melepaskan umpan terukur ke dalam kotak penalti. Alcantara menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras dan gol. Gol ini mengunci keunggulan Bayern 2-0 pada babak pertama.

Selepas turun minum, Mueller kembali menunjukkan tajinya lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-59. Alaba dalam posisi bebas memberikan bola kepada Mandzukic. Mandzukic dengan tumitnya memberikan bola kepada Mueller. Tanpa pikir panjang, Mueller melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke tengah gawang Hannover.

Puas dengan penampilan Mueller, pelatih Bayern, Josep Guardiola, mengganti Mueller dengan Arjen Robben. Bayern pun untuk ketiga kalinya berhasil membobol Hannover pada menit ke-66. Kali ini, kiper Ron-Robert Zieler tak kuasa membendung bola hasil tandukan Mandzukic.

Setelah itu, Guardiola kembali melakukan perubahan. Pelatih asal Spanyol itu memasukkan Toni Kroos dan Claudio Pizarro. Namun, perubahan tersebut tak membuahkan hasil. Skor 4-0 untuk keunggulan Bayern bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Hannover: 1-Ron-Robert Zieler; 18-Sebastien Pocognoli, 19-Christian Schulz, 22-Franstisek Rajtoral, 25-Marcelo Filho; 8-Manuel Schmiedebach, 10-Szabolcs Huszti, 28-Lars Stindl (Andreasen 68), 32-Leonardo Bittencourt (Edgar Prib 37); 16-Artjoms Rudnevs, 39-Mame Biram Diouf (Artur Sobiech 78)

Manajer: Tayfun Korkut

Bayern Muenchen: 22-Tom Starke; 8-Javi Martinez, 13-Rafinha, 17-Jerome Boateng, 27-David Alaba; 6-Thiago Alcantara, 19-Mario Goetze (Kroos 67), 21-Philipp Lahm, 25-Thomas Mueller (Robben 62), 31-Bastian Schweinsteiger (Pizarro 72); 9-Mario Mandzukic

Pelatih: Josep Guardiola

Sumber: Sky Sports

Rolando Sang Penyelamat Inter dari Kekalahan



SportSiana ~ Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan Cagliari, pada pertandingan Serie-A, di Giuseppe Meazza, Minggu (23/2/2014). Dengan hasil itu, Inter tetap berada di peringkat kelima klasemen, dengan nilai 40, atau kalah enam angka dari Napoli di peringkat ketiga (zona kualifikasi Liga Champions).

Inter tertinggal lebih dulu akibat eksekusi penalti Mauricio Pinilla pada menit ke-40. Cagliari mendapat penalti karena Juan Jesus dinilai wasit melakukan handsball, ketika mengantisipasi tembakan Segundo Ibarbo.

Rolando membawa Inter menyamakan kedudukan pada menit ke-52. Dari jarak dekat, ia menembakkan bola kiriman Mauro Icardi ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan.

Bermain sebagai tamu, Cagliari tampil agresif sejak menit awal. Selama sepuluh menit pertama, mereka menekan Inter dan menyelesaikan serangan dengan eksekusi. Namun, penyelesaian akhir yang kurang terukur membuat peluang tak membuahkan gol.

Pada menit kelima dan kesembilan, misalnya, Pinilla melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, tetapi tak satu pun mengarah tepat ke sasaran.

Setelahnya, Inter bisa mengendalikan keadaan. Selain mampu mematahkan serangan-serangan lawan, Inter mampu menembus benteng Cagliari dan menciptakan peluang. Namun, penyelesaian akhir Inter juga kurang terukur, sehingga tak mendapatkan gol. Jonathan, Fredy Guarin, dan Walter Samuel bergantian melepaskan tembakan, tetapi tak satu pun menyusahkan Vlada Avramov.

Selepas menit ke-30, pertandingan berlangsung lebih terbuka. Kedua kubu banyak terlibat perebutan bola, tetapi masih mampu menciptakan peluang. Setelah tembakan  Zdravko Kuzmanovic pada menit ke-32 meleset, Cagliari membalas melalui Matias Vecino pada menit ke-36. Namun, tembakan Vecino meleset.

Inter belum menciptakan ancaman, ketika Cagliari mendapatkan penalti yang diubah menjadi gol oleh Pinilla. Inter berusaha bangkit dan mendapatkan peluang beruntun melalui Ricardo Alvarez dan Diego Milito. Tembakan Alvarez dan Milito akurat, tetapi diantisipasi Avramov.

Setelah turun minum, Inter mengambil inisiatif menyerang dan mendapatkan dua peluang dari Rodrigo Palacio dan Rolando. Sementara tembakan Palacio meleset, tembakan Rolando membuahkan gol penyama kedudukan.

Inter berusaha mempertahankan tekanan mereka dan berusaha membalik keadaan. Namun, barisan pertahanan Cagliari berhasil mengatasi ancaman tuan rumah. Pada menit ke-60, misalnya, Alvarez melepaskan tembakan yang diblok seorang pemain lawan. Lima menit kemudian, Palacio melihat tembakannya kandas di tangan Avramov.

Cagliari sempat mencoba keluar dari tekanan Inter. Namun, sebelum usaha mereka membuahkan ancaman berarti, Inter kembali mampu menguasai keadaan. Meski begitu, Inter kesulitan menciptakan peluang. Saat laga mendekati akhir, barulah Inter menciptakan peluang melalui Icardi dan Samuel. Sementara tembakan Icardi membentur mistar, tembakan Samuel meleset dari sasaran.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Inter melepaskan dua tembakan akurat dari tujuh usaha, dengan penguasaan bola 57 persen. Adapun Cagliari melepaskan satu tembakan titis dari empat percobaan.

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 5-Juan, 25-Walter Samuel, 35-Rolando; 2-Jonathan, 11-Ricardo Alvarez (10-Mateo Kovacic 66), 13-Fredy Guarin, 17-Zdravko Kuzmanovic (20-Rubén Botta 78), 55-Yuto Nagatomo; 22-Diego Milito (9-Mauro Icardi 46)

Pelatih: Walter Mazzarri

Cagliari: 25-Vlada Avramov; 8-Danilo Avelar, 13-Davide Astori, 15-Luca Rossettini, 21-Daniele Dessena; 7-Andrea Cossu (24-Gabriele Perico 78), 20-Albin Ekdal, 27-Matias Vecino, 32-Adryan Oliveira Tavares (16-Sebastian Eriksson 57), 23-Segundo Ibarbo, 51-Mauricio Pinilla (18-Nene 77)

Pelatih: Diego Luis Lopez

Sumber: Sky Sports

Menang 2-0, Liverpool Kalahkan Swansea City



SportSiana ~ Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge, mencetak dua gol yang menentukan keunggulan timnya 3-2 atas Swansea City pada babak pertama pertandingan lanjutan Premier League di Anfield, Minggu (23/2/2014).

Sturridge menciptakan gol pertamanya saat laga baru berjalan tiga menit. Raheem Sterling berhasil mencuri bola dari kaki lawan dan kemudian melepaskan umpan terobosan kepada Sturridge.

Kiper Swansea, Michael Vorm, keluar dari gawangnya untuk menghadang Sturridge. Namun, Sturridge berhasil mengecoh Vorm dan ia tanpa kesulitan menyarangkan bola ke gawang Swansea.

Publik Anfield kembali bergemuruh seusai Jordan Henderson mencetak gol pada menit ke-20. Kali ini, Sturridge yang membidani gol ini setelah ia berhasil melepaskan umpan terukur kepada Henderson.

Berselang tiga menit kemudian, kiper Liverpool, Simon Mignolet, dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri akibat gagal membendung tembakan Jonjo Shelvey. Shelvey menolak melakukan selebrasi mengingat ia pernah membela Liverpool.

Belum sempat melancarkan serangan berbahaya, Liverpool kembali kebobolan. Wilfried Bony berhasil menanduk bola masuk ke gawang tim tuan rumah setelah memanfaatkan umpan Jonathan De Guzman.

Kedudukan imbang 2-2, si Merah meningkatkan serangannya. Hasilnya, Sturridge mampu membawa Liverpool kembali unggul 3-2 lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-36.

Dari sisi kanan pertahanan Swansea, Suarez melepaskan umpan silang. Sturridge yang berdiri di dalam kotak penalti menyambut umpan tersebut dengan kepalanya dan gol. Gol ini sekaligus mengunci keunggulan Liverpool dengan skor 3-2 pada babak pertama.

Susunan Pemain

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 5-Daniel Agger, 37-Martin Skrtel, 38-John Flanagan; 7-Luis Suarez, 8-Stevan Gerrard, 10-Philippe Coutinho, 14-Jordan Henderson, 31-Raheem Sterling; 15-Daniel Sturridge

Manajer: Brendan Rodgers

Swansea City: 1-Michael Vorm; 3-Neil Taylor, 4-Chico, 6-Ashley Williams, 22-Angel Rangel; 7-Leon Britton, 8-Jonjo Shelvey, 12-Nathan Dyer, 15-Wayne Routledge, 20-Jonathan De Guzman; 10-Wilfried Bony

Manajer: Garry Monk

Manchester United Kesulitan Bobol Palace



SportSiana ~ Manchester United (MU) bermain imbang tanpa gol dengan Crystal Palace hingga akhir babak pertama pada lanjutan Premier League di Stadion Selhurst Park, Sabtu (22/2/2014).

MU mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal. Beberapa serangan MU yang dikoordinir trio Wayne Rooney, Adnan Januzaj dan Juan Mata di lapangan tengah mampu merepotkan barisan pertahanan Palace.

Saat laga laga memasuki menit ke-18, MU sebenarnya mampu membobol gawang Palace melalui aksi Januzaj seusai bekerja sama satu dua dengan Robin van Persie. Namun, gol tersebut dianulir karena wasit melihat Januzaj terlebih dulu handsball.

Terus menekan tuan rumah, MU kembali memperoleh peluang emas pada menit ke-25. Akan tetapi, Nemanja Vidic gagal memanfaatkan umpan silang Rooney dengan baik karena bola sundulannya masih melayang tipis di atas mistar gawang tim tuan rumah.

Meski MU mendominasi permainan, Palace bukan tanpa serangan. Pada menit ke-29, Palace memperoleh peluang emas untuk membobol gawang MU. Namun, beruntung bagi Setan Merah kiper David De Gea mampu tampil sigap saat menepis bola tendangan Maroune Chamakh dair dalam kotak penalti.

Tiga menit sebelum jeda, MU kembali memperoleh peluang emas di kotak penalti Palace. Sayang, lagi-lagi kesempatan itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena bola tendangan Marouane Fellaini belum menemui sasaran. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Menurut catatan Soccernet, selama paruh pertama, MU menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan dua peluang emas dari empat usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan tiga tembakan yang tidak satu pun mengarah tepat ke arah gawang.

Susunan pemain:

Crystal Palace: 1-Julian Speroni; 2-Joel Ward, 4-Jonathan Parr, 6-Scott Dann, 27-Damien Delaney; 11-Thomas Ince, 13-Jason Puncheon, 15-Mile Jedinak, 28-Joe Ledley; 17-Glenn Murray, 29-Maroune Chamakh

Pelatih: Tony Pulis

MU: 1-David De Gea; 3-Patrice Evra, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 12-Chris Smalling; 8-Juan Mata, 10-Wayne Rooney, 16-Michael Carrick, 31-Marouane Fellaini, 44-Adnan Januzaj; 20-Robin van Persie

Pelatih: David Moyes

Sumber: ESPN

Arsenal Menang 4-1, Tetap Menjadi Persaingan Bagi Chelsea



SportSiana ~ Arsenal meraih kemenangan 4-1 atas Sunderland, pada lanjutan Premier League, di Emirates Stadium, Sabtu (22/2/2014). Dengan hasil itu, Arsenal duduk di peringkat kedua dengan nilai 59, atau kalah satu angka dari Chelsea.

Gol pertama tuan rumah dicetak olivier Giroud saat laga baru berlangsung lima menit. Memanfaatkan umpan Jack Wilshere, Giroud menaklukkan Vito Mannone dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.

Giroud kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-31. Kali ini, Giroud membobol gawang Sunderland dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan bola liar hasil tendangan Tomas Rosicky yang diantisipasi Mannone.

Rosicky akhirnya mencetak gol pada menit ke-42. Ia menembakkan bola kiriman Giroud dari tengah kotak penalti ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan.

Laurent Koscielny mengubah angka di papan skor menjadi 4-0 pada menit ke-57. Dengan kepalanya, ia membelokkan bola kiriman Santi Cazorla dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang.

Pada menit ke-81, Sunderland memangkas selisih melalui Emanuele Giaccherini. Dari luar kotak penalti, ia menembakkan bola ke sudut kanan bawah dengan tendangan kaki kanan.

Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Arsenal melepaskan sembilan tembakan titis dari sepuluh usaha, sementara Sunderland melepaskan tiga tembakan akurat dari enam percobaan.

Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny (20-Mathieu Flamini 67), 17-Nacho Monreal (25-Carl Jenkinson 46); 7-Tomas Rosicky (44-Serge Gnabry 73), 8-Mikel Arteta, 9-Lukas Podolski, 10-Jack Wilshere, 19-Santi Cazorla; 12-Olivier Giroud

Pelatih: Arsene Wenger

Sunderland: 25-Vito Mannone; 2-Phillip Bardsley, 16-John O'Shea, 27-Santiago Vergini, 28-Marcos Alonso; 4-Ki Sung-Yueng (30-Nacho Scocco 73), 11-Adam Johnson (7-Sebastian Larsson 46), 14-Jack Colback, 26-Liam Bridcutt, 31-Fabio Borini; 17-Jozy Altidore (23-Emanuele Giaccherini 46)

Pelatih: Gus Poyet

Sumber: Sky Sports